Kemajuan teknologi khususnya di bidang sosial media, semakin tidak terbendung. Dengan kemajuan tersebut tentu saja masyarakat yg diuntungkan.
Di Solo sejumlah anak muda mengembangkan aplikasi baru. Pelaksanaan yg diberi nama FindMe tersebut menggabungkan kekuatan teknologi sosial media dan market place. Pelaksanaan yg diluncurkan, Kamis (1/9) tersebut ketika ini masih dalam tahap uji coba, namun telah tersedia di Google Play Store maupun Apple Store.
Ketua FindMe Team, Didik Supriyatin menyampaikan aplikasi ini dikembangkan oleh tujuh orang yg tergabung dalam FindMeTeam. Pelaksanaan ini memang spesifik ditujukan sebagai media sosial bagi kewirausahaan. Sehingga aplikasinya dibuat semudah mungkin dan pengguna cuma tinggal mengunduh aplikasi dan menginstal di smartphone.
“Aplikasi ini menggabungkan berbagai teknologi seperti messenger, market place, seach engine, toko online, serta online payment,” ujar Didik kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/9).
Dia menambahkan, FindMe, yg penjual dan pembeli secara online, dengan aplikasi ini memudahkan pencarian antara penjual dan konsumen berdasarkan lokasi terdekat. Dengan memakai teknologi based on location, aplikasi ini memudahkan pengguna bagi melakukan pencarian.
“Aplikasi ini mampu diunduh secara gratis, selain itu penyedia layanan FindMe tak memungut bai hasil atas penggunaan aplikasi maupun transaksi yg terjadi antar pengguna,” jelasnya.
Lebih lanjut Didik mengemukakan, keunggulan dari aplikasi ini dapat menjawab masalah apapun, dimanapun dan kapanpun. Seperti butuh taksi, ojek, dan sebagainya, mampu kelihatan lokasi terdekat dari pengguna aplikasi berada karena memakai teknologi berdasar lokasi.
Aplikasi FindMe tersebut, lanjut dia, juga menyediakan layanan pembayaran transaksi melalui e-wallet yg memakai mata uang DIR (Digital Indonesia Rupiah).
“Untuk deposito DIR dapat diisi dengan membeli voucher. Ke depan aplikasi ini mulai dikembangkan bagi dibuat di windows, ios, dan yang lain lain,” ucapnya.
FindMe yaitu pemenang dari lomba cipta aplikasi kreasi smartphone “Teknologi Pelaksanaan Untuk Layanan Publik” yg diselenggarakan Maria Ardhie Centre (MAC) Solo, belum lama ini.
“Kami melihat di era digital sekarang ini terbuka kesempatan buat memunculkan teknologi baru yg bisa memberikan solusi atas permasalahan masyarakat. Poly anak muda di Solo dan kota lainnya yg mempunyai kemampuan di bidang itu,” tutur Ketua MAC, Maria Ardhie.
Sumber: http://www.merdeka.com
