BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Sosial media seakan menjadi alat komunikasi wajib buat masyarakat di tahun 2016 ini. Dan dari sosial media juga, ilmuwan kini dapat tahu keadaan pikiran seseorang, khususnya tingkat depresi.

Andrew Reece dari Harvard University dan Chris Danforth dari University of Vermonth baru-baru ini mempublikasikan sebuah artikel ilmiah soal hubungan antara pemilihan warna filter Instagram dan keadaan mental pengguna. Hasil penelitian ini memperlihatkan bila mereka yg tengah depresi cenderung memakai filter foto lebih gelap dan berwarna keabu-abuan.Untuk lebih jelasnya, Anda mampu melihat foto di bawah ini. Mereka yg tak mengalami depresi lebih memilih memakai filter cerah seperti ‘Valencia’ atau tak menggunakan filter sama sekali. Di sisi lain, mereka yg depresi memilih filter hitam putih atau yg di Instagram bernama ‘Inkwell’.Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian yg mengikutsertakan 170 orang pegawai Amazon itu, Andrew dan Chris mengembangkan sebuah program yg bisa menentukan apakah seseorang memiliki gejala depresi atau tak dari pemilihan filter di foto Instagram mereka.Baca juga:
Justin Beiber hapus akun Instagram, ada apa?
Arkeolog Kazakhstan temukan piramida tertua di muka Bumi
Awas, akun Instagram diretas jadi tempat promosi kencan dewasa
Hidup kakek 74 tahun ini hancur gara-gara hoax di Facebook

Baca Juga:  [Video] Menguji Layar Gorilla Glass 5 Milik Samsung Galaxy Note 7

Sumber: http://www.merdeka.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.