Apa itu marketing mix? – Pemasaran dilakukan untuk mencari konsumen yang tepat untuk jenis produk tertentu sampai terjadi transaksi. Kegiatan pemasaran lebih menekankan kecocokan produk dengan konsumennya bukan sekedar menjual produk kepada setiap orang.
Namun lebih melihat kebutuhan konsumen terhadap suatu produk kemudian barulah produk tersebut ditawarkan. Hal ini berguna agar produk yang dipasarkan dapat digunakan konsumen sebagai kebutuhan sehingga konsumen akan berkali-kali membeli atau menjadi pelanggan.
Pemasaran dapat berlangsung dengan baik dengan memahami unsur-unsur pemasaran yang dikenal dengan marketing mix, yaitu:
1. Product
Produk yang akan dipasarkan harus diketahui dengan jelas (product knowledge) mengenai jenis produk dan spesifikasinya meliputi ukuran produk atau dimensi, berat, bentuk desain produk, juga karakteristik yang menjadi ciri produk misalnya tahan air, dapat disimpan lama, dan lainnya, merk dagang atau brand dari suatu produk, termasuk kemasan dari produk beserta kelengkapan lainnya yang disediakn dan menyertai suatu produk.
Garansi atau jaminan produk juga harus diketahui dengan jelas termasuk syarat-syarat produk dapat digaransikan dan syarat serta ketentuan yang dapat menggagalkan garansi. Pelayanan lain dari produk sebagai nilai tambah yang disertakan dalam pembelian produk seperti layanan pengantaran ke tempat pembeli untuk produk tertentu seperti produk elektronik misalnya, serta panduan cara penggunaan produk atau tutorial untuk memudahkan konsumen dalam proses pemasangan, instalasi serta pemakaian produk tersebut.
Misalnya penjual produk telepon seluler harus menguasai product knowledge dengan baik dan dapat melayani pertanyaan calon pembeli dengan cepat dan tepat. Penjual harus menguasai spesifikasinya bahkan secara rinci seperti berapa simcard, apa jenis memori eksternal, koeksi internetnya 3G atau 4G, karakteristik serta cirikhasnya dibanding produk ponsel lainnya, syarat-syarat garansi serta waktu garansi, cara pemakaian dan instalsi juga kelengkapan-kelengkapan lain yang menyertainya seperti dus, buku, hand set dan lainnya.
Semua itu kemungkinan besar akan ditanyakan oleh calon pembeli dengan demikian harus dikuasai oleh penjual. Begitupun dengan produk-produk lainnya seperti produk elektronik, buku, computer dan lainsebagainya.
2. Price
Harga merupakan unsur yang harus ditentukan dengan jelas jangan sampai ketika ditanya harga jawaban masih ngambang. Harga harud ditentukan secara rinci meliputi harga distributor atau harga agen dengan pembelian minimal berapa dus, berapa pack atau berapa buah, harga eceran juga harus ditentukan secara pasti untuk pengguna atau end-user. Harga promosi termasuk harga diskon harus dihitung dengan seksama dan disusun dalam bentuk daftar harga (price list).
Masih termasuk kedalam unsur harga ialah bagaimana cara pembayarannya apakah cash atau kredit, serta kemudahan atau fasilitas lainnya seperti fasilitas transfer, fasilitas pembayaran dengan kartu kredit dan lainnya.
3. Place
Lokasi usaha yang strategis sangat menentukan pemasaran produk, untuk produk yang dipasarkan secara konvensional bukan online, dimana konsumen akan berkunjung ke tempat usaha seperti toko, workshop dan lainnya. Lokasi diutamakan yang terjangkau dengan kemudahan mencari alamat. Banyak pengusaha besar yang membuka tempat khusus di mal-mal atau pusat pertokoan untuk memudahkan konsumen mencari dan mengenali tempat usaha. Apabila menjual produk sebagai distributor maka harus memastikan stock yang tersedia.
4. Promotion
Setelah ada kepastian produk, harga dan tempat usaha maka selanjutnya promosi mesti dilakukan untuk mengenalkan produk serta membuat konsumen tertarik dengan produk yang dijual. Kegiatan promosi dilakukan dengan kegiatan atau program sales promotion atau promosi penjualan dengan penyebaran brosur, pamflet atau program lain semisal diskon, bonus dan lainnya, juga pengenalan brand image atau product image dengan kegiatan public relation seperti mengadakan acara sosil di masyarakat atau mengundang tokoh dan lainnya, dan akhirnya periklanan memegang peranan yang besar dalam pemasaran dimana dengan iklan yang sering dilakukan akan menyebabkan produk mudah dikenali dan mudah didingat oleh konsumen sehingga ketika mereka butuh produk tersebut mereka mudah mengingatnya dan mudah pula mencarinya.