JAKARTA, HzCrash.my.id – Pada Jumat (12/8/2016), seorang pelanggan bernama Ida Farida mengeluhkan persoalan driver Go-Send, layanan pengiriman barang GoJek, yg raib bersama paket berisi ponsel. Manajemen GoJek pun memberi tanggapan dan berjanji mengganti rugi.
“Kami sedang menyelidiki insiden kehilangan barang yg menimpa salah sesuatu pengguna layanan Go-Send. Kami juga selalu berkoordinasi dengan konsumen yg bersangkutan,” terang informasi resmi tim manajemen GoJek ketika dihubungi KompasTekno, Minggu (14/8/2016).
“GoJek meminta maaf atas ketidaknyamanan yg dialami konsumen. Kami telah menangani kerugian yg dialami konsumen sesuai kebijakan perusahaan,” imbuhnya.
Selain itu, akun GoJek punya driver yg diduga membawa kabur barang punya pelanggan, kini sdah dibekukan. Namun hingga ketika ini keberadaan sang driver belum diketahui.
GoJek sendiri mengaku telah memiliki tim khusus yg menyelidiki dan menangani keluhan semacam ini. Dan tim tersebut, sudah digerakkan buat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Bila konsumen memiliki keluhan terkait pelayanan kami, silakan buat menghubungi tim layanan konsumen di e-mail customerservice@go-jek.com dan Twitter @gojekindonesia,” pesan tim manajemen GoJek.
Barang pun diganti
Ida Farida, yg KompasTekno hubungi secara terpisah, menyampaikan bahwa barang yg dibawa kabur driver Go-Send itu belum ditemukan. Namun dia mengakui GoJek sudah menghubungi dan menawarkan ganti rugi.
“Paketnya tak ketemu, tetapi manajemen GoJek katanya mau memberi ganti rugi seharga ponsel yg hilang,” terang Ida pada KompasTekno.
Sebelumnya, Ida memesan Go-Send bagi mengirimkan barang berupa ponsel. Driver mengambil barang tersebut di kawasan sekitar Lubang Buaya dan diminta bagi mengantar ke penerima yg berlokasi di Cililitan.
Driver yg berinisial E itu sudah menerima barang dan memasukkannya ke bagasi motor. Estimasi perjalanan, memperlihatkan bahwa sang driver mestinya sampai ke Cililitan dalam waktu 30 menit.
Namun barang tersebut tidak kunjung sampai, bahkan setelah melewati waktu yg diperkirakan. Sedangkan kedua nomor ponsel driver, baik yg terdaftar di GoJek dan nomor yang lain yg dipakai bagi menghubungi pelanggan, telah tak aktif. Driver pun seolah raib begitu saja.
Sumber: http://tekno.kompas.com