Flu mungkin mampu disebut sebagai penyakit yg paling tidak jarang diderita oleh manusia. Menariknya, penelitian terbaru membuktikan bila virus ini pertama kali ditularkan dari hewan khas gurun, unta.
Ilmuwan dai University Hospital of Bonn di Jerman mengungkap penemuan ini ketika meneliti virus MERS (Middle-East Respiratory Syndrome) yg sedang marak di Timur Tengah. Dari analisa coronavirus (penyebab flu) pada 1000 unta, tim itu menemukan keberadaan virus flu HCoV-229E. Virus ini sangat mirip dengan virus flu pada manusia, begitu pula dengan karakteristiknya.Unta warga Yaman AFP PHOTO/AHMAD AL-BASHAKeberadaan virus HCoV-229E yg juga dapat menginfeksi manusia ini belum pernah ditemukan di hewan lain. Selain unta, hewan yang lain yg sebelumnya diduga kuat pertama menularkan flu pada manusia adalah kelelawar.Ilmuwan menambahkan bila kalian tak perlu takut terhadap virus HCoV-229E. Alasannya, tubuh manusia diklaim dapat mempertahankan diri sama halnya saat diserang virus flu. Hal berbeda disampaikan terkait MERS.MERS disebut lebih berbahaya, unik, dan mudah kembali muncul sebagai pandemik meskipun oleh pihak medis sempat dinyatakan terbasmi. Untungnya, virus MERS belum benar-benar dapat beradaptasi dengan tubuh manusia. Alhasil, ilmuan memanfaatkan kesempatan ini bagi mengembangkan vaksinnya sebelum si virus berevolusi menjadi lebih berbahaya.Sumber: Daily MailBaca juga:
Misteri lenyapnya 5 peradaban kuno paling maju di Bumi
Arkeolog Kazakhstan temukan piramida tertua di muka Bumi
Ratusan peneliti bentuk konsorsium riset bidang hankam
Berapa banyak es di benua Antartika?
Sumber: http://www.merdeka.com