Pemerintah Iran pada tahun 2010 dahulu menyatakan bakal mengembangkan jaringan internet punya mereka sendiri. Terlepas dari keraguan banyak pihak, Iran akhirnya berhasil menjalankan program internet ‘nasional’ itu.
Dikutip dari Softpedia (30/08), pemerintah Iran mengumumkan bila tahap pertama dari tiga rencana pembangunan internet nasional mereka sudah selesai. Jaringan internet nasional ini diklaim benar-benar terpisah dari ‘world wide web’ yg digunakan netizen global.Internet yg telah dioperasikan di tahap pertama ini dimanfaatkan bagi akses website layanan pemerintahan dan website publik lain. Termin kedua rencananya dimulai bulan Februari 2017, sementara tahap terakhir sesuatu bulan setelahnya atau Maret.Apabila seluruh tahap tersebut selesai, Iran mulai mempunyai jaringan internet lokal yg bebas dari kejahatan siber. Iran juga bakal menawarkan akses ke internet nasional ini pada perusahaan internasional yg bertukar data dengan warga Iran. Sekali lagi, seluruh demi keamanan data warga Iran.Sayangnya, internet nasional Iran ini tak lepas dari kritikan. Meski menawarkan perlindungan terhadap kejahatan siber dari luar, pemerintah Iran kini lebih gampang mengamati aktivitas online semua warganya. Artinya, kebebasan di dunia maya mulai lenyap dari Iran.Terlebih, ketika ini saja Iran telah memblokir banyak layanan internet untuk warganya, seperti Facebook, YouTube, hingga Twitter. Data lembaga Reporters Without Borders memasukkan Iran dalam daftar negara musuh Internet sejak tahun 2006 silam.Baca juga:
Jangan kaget, ini benda pertama yg dijual di internet!
Tembus 133 Juta pengguna, gap internet di Indonesia terlalu besar
Ultah ke-25, ini 10 pencapaian mencengangkan internet di 2016!
DPR: Tarif interkoneksi harus adil
Rumah di Amerika ini diklaim sebagai ‘neraka digital’
Sudah mencoba Wikiverse? Saat Wikipedia berubah jadi galaksi 3 dimensi!
Sumber: http://www.merdeka.com
