BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Hari ini (03/09), Google memperingati ulang tahun ke-61 Asep Sunandar lewat Google Doodle. Lewat website resminya, Google mengemukakan alasan pemilihan Asep Sunandar buat Google Doodle kali ini.Asep Sunandar atau Ki Asep Sunandar Sunarya adalah maestro wayang golek khas Sunda yg telah diakui dunia. Pria yg lahir di Bandung tahun 1955 ini terkenal mulai tokoh wayang golek berwajah merah dengan suara khas, si Cepot.Berkat kontribusi tanpa lelahnya di dunia wayang golek selama bertahun-tahun, pada tahun 1986, Asep telah diminta oleh pemerintah Indonesia sebagai duta kesenian dan mengunjungi berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Belanda.Selama di Prancis tahun 1993, Asep bahkan diberi gelar profesor oleh masyarakat akademis Prancis. Sepulang dari kunjungan internasional di tahun 1995, Asep segera mendapat penghargaan bintang Satya Lencana Kebudayaan.Sejak tahun 1982 sampai ketika ini, Asep Sunandar mempunyai kurang lebih 100 album rekaman pentasnya. Nir salah Google kagum atas pencapaian seniman Indonesia ini, sebab jam terbang manggungnya Asep cukup mencengangkan. Di tahun 1985-1990-an, Asep tidak jarang harus manggung 40 kali perbulannya.”Dalang wayang golek bertanggung jawab atas keseluruhan pertunjukan, mereka menetapkan kisah yg mulai diceritakan, mayoritas legenda India, dan dapat mengisi suara dan gerakan segala wayang golek. Padahal setiap pertunjukan mampu ada 10 wayang yg tampil. (Asep) Sunandar menghibur penonton selama bertahun-tahun dengan pertunjukannya, yg dapat berlangsung dari petang sampai subuh. Google Doodle kita menampilkan Sunandar melakukan pertunjukan dengan beberapa wayang golek. Selamat tahun Asep Sunandar,” tulis Google di website resminya.Tanggal 31 Maret 2014, Asep Sunarya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Al-Ihsan Bandung akibat penyakit jantung.Baca juga:
Google Nexus ‘mati’, ini smartphone baru penggantinya
Google ‘pensiunkan’ smartphone Nexus?
Google, Facebook, Twitter, jadi media andalan propaganda ISIS
Google: Indonesia jadi raja ekonomi digital di Asia Tenggara
Baru diluncurkan, aplikasi Google Duo telah rajai Play Store

Baca Juga:  Awas, Pemerasan Cyber Kian Meningkat!

Sumber: http://www.merdeka.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.