BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Akhir minggu lalu, roket Falcon 9 punya SpaceX yg membawa satelit Facebook meledak ketika coba lepas landas di landasan Cape Canaveral, Amerika Serikat. Menariknya, ledakan yg menyebabkan Facebook rugi besar ini diduga akibat ulah alien. Benarkah?Video UFOSehari setelah tragedi ledakan roket Falcon 9 itu, di YouTube dan banyak sosial media muncul video yg menunjukkan jelang detik-detik ledakan muncul sebuah objek hitam yg melayang di sekitar Falcon 9.Dikutip dari Daily Mail, seorang pemburu UFO menyampaikan bila objek hitam itu terbang dengan kecepatan minimal 5793 kilometer per jam! Tentu objek secepat itu bukan burung atau drone. Memang ketika objek itu melintas, Falcon 9 segera meledak, seakan-akan objek tadi menembakkan satu yg memicu terjadinya ledakan.Dari klaim saksi mata di sekitar lokasi kejadian, 20 menit sebelum kejadian mereka melihat tiga buah cahaya muncul di mendung dan hilang setelah muncul selama 20 detik.Berikut videonya.SpaceX pun bingungAkibat ledakan Falcon 9, Facebook dikabarkan merugi hingga USD 200 juta atau Rp 2,6 triliun lebih. Roket itu membawa satelit telekomunikasi Facebook ‘Amos-6’ yg rencananya dipakai buat menghadirkan internet di Afrika sebagai bagian proyek Internet.org.Menanggapi kejadian ini, CE0 SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan bila ledakan bermula dari tangki oksigen cair bagian atas yg termasuk bahan bakar Falcon 9. Namun, sampai ketika ini pihak SpaceX belum mengetahui secara pasti penyebab ledakan dan melakukan investigasi.Baca juga:
NASA temukan kumpulan galaksi terjauh di jagat raya
Ilmuwan temukan galaksi paling gelap di alam semesta
Ini planet yg diklaim dapat selamatkan manusia dari kiamat!
Mengenal ‘Bennu’, asteroid raksasa yg paling ditakuti ilmuwan
Ternyata planet Jupiter tidak ‘kelilingi’ matahari

Baca Juga:  Lebih Dekat Dengan "Laptop Tanpa Kipas" Acer Switch Alpha 12

Sumber: http://www.merdeka.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.