Proyek Palapa Ring paket Tengah sudah mendapatkan kucuran dana dari tiga perusahaan. Tiga perusahaan itu adalah PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Wahana Multi Infrastruktur (Persero). Ketiganya menggelontorkan total dana sebanyak Rp 975 miliar.
Paket Palapa Ring tengah ini dimenangkan oleh konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Dunia Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara. Paket tengah ini, mulai menggarap wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.Melalui pendanaan tersebut, proyek Palapa Ring paket tengah langsung mampu dilakukan dan rencananya proses pembangunannya mulai dimulai pada November mendatang. Ditargetkan, proyek Palapa Ring paket tengah mampu rampung pada kuartal pertama tahun 2018.”Perkiraan pada kuartal pertama 2018 proyek Palapa Ring paket tengah telah mampu selesai dikerjakan,” kata Direktur Primer LEN Telekomunikasi Indonesia, Raden Wahyu Pantja Gelora di Jakarta, Senin (29/08).Proyek Palapa Ring ini yaitu proyek besar pembangunan jaringan penting di segala wilayah Indonesia bagi dapat terkoneksi dengan internet sekaligus target Planning Pita Lebar Indonesia 2014 hingga 2019. Nantinya, masyarakat pedesaan mampu menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps untuk masyarakat perkotaan.Secara teknis, proyek Palapa Ring ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket barat, tengah, dan timur. Paket tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Dunia Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara. Ad interim pada paket Timur dimenangkan oleh konsorsium Moratelindo IBS Smart Telecom.
Sumber: http://www.merdeka.com