HzCrash.my.id – Niantic, pengembang game Pokemon Go kini bertindak tegas. Semua pemain yg ketahuan curang atau melanggar perjanjian penggunaan layanan, mulai diblokir (banned) buat selamanya.
Pelanggaran perjanjian penggunaan layanan ada bermacam-macam. Namun soal kecurangan, rata-rata mengacu pada tindakan yg sama dan rata-rata digunakan buat mempercepat mendapatkan monster tertentu atau memudahkan permainan.
Beberapa hal yg tergolong kecurangan adalah memalsukan Dunia Positioning System (GPS), menggunakan bots, serta bermacam-macam teknik yang lain yg memanfaatkan software yang lain bagi menjebol berbagai batasan dalam Pokemon Go.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Senin (15/8/2016), demi menangkal kecurangan, Niantic pun mengumumkan pemblokiran permanen sebagai hukuman terberat.
Baca: Pokemon Go Diperbarui, Fitur Krusial Kembali
“Hal ini termasuk, tetapi tak terbatas pada memalsukan lokasi, menggunakan emulator, memodifikasi atau menggunakan software ilegal, atau mengakses backend Pokemon Go dengan cara terlarang. Misalnya akses memakai software buatan pihak lain,” demikian jelas Niantic.
Kendati demikian, Niantic tak menjelaskan bagaimana cara mereka mendeteksi pemain yg menggunakan GPS palsu, emulator, bots, serta berbagai perangkat yang lain buat melakukan kecurangan.
Jika pemain merasa tak bersalah atau tak melakukan kecurangan, namun Niantic memblokir akun Pokemon Go, pemainmasih dapat mengajukan banding dengan mengajukan sebuah formulir.
Baca: Google Temui Menkominfo, Bicarakan Peta Pokemon Go
Sumber: http://tekno.kompas.com